nusakini.com-Jakarta-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta berharap, para peserta workshop south-south knowledge exchange dapat menyerap dan mentransfer informasi yang didapat saat mengunjungi beberapa tempat di Ibukota. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Staff Analis Bidang Perencanaan Pengembangan Pembangunan Bappeda DKI Jakarta, Intan Lestari mengatakan, kegiatan hasil kerja sama dengan world bank ini bertujuan memperkaya lebijakan para peserta dalam mengambil keputusan serta mengadopsi cara menata perkotaan di negara masing-masing.

"Permasalahan yang dihadapi hampir sama di tiap kota negara yang menjadi peserta, seperti kemacetan, hunian, kepadatan, dan lainya," tuturnya, Selasa (17/12). 

Intan menerangkan, kegiatan ini berlangsung mulai Minggu (15/12) lalu hingga Jumat (20/12) mendatang. Negara peserta diantaranya dari Kolombia, Afrika Selatan, Vietnam, Jepang, Tanzania. 

"Peserta hari ini dibagi-bagi, ada yang mengunjungi Jatinegara serta Kota Tua dan sekitarnya. Kami harap, mereka dapat melalukan tukar pengetahuan tentang proses menata kota," tandasnya.(p/ab)